Tuesday 15 August 2017

Pendaftaran santri baru Gontor (Pengalaman pribadi) - Part 1

Assalamualaikum wr. wb.

Apa kabar? semoga kita semua senantiasa terjaga dalam lindungan Allah. Aamiin ya robbal alamin



Dalam postingan ini, saya ingin berbagi pengalaman ketika mendaftarkan adik saya untuk nyantri di Gontor Putri (mungkin bisa ada perbedaan di Gontor Putra). Ini adalah pengalaman pertama saya dan keluarga mendaftarkan ke Gontor, Alhamdulillah. Sebelum kesana saya banyak cari info di internet dan tanya sana sini, tapi mungkin karena pengalaman pertama jadi tetap ada saja hal yang bikin surprise. :). Semoga saya bisa berbagi secara menyeluruh supaya memberi gambaran ke calon santri maupun wali calon santri Gontor. Supaya lebih sistematis mungkin akan saya bikin semacam FAQ (Pertanyaan dan jawaban).

1) Persyaratan pendaftaran Gontor apa saja? 

  1. Menyerahkan 2 lembar fotokopi STTB terakhir atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
  2. Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor.
  3. Menyerahkan pasfoto berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 4 lembar dan 3 x 4 sebanyak 2 lembar (putra); dan pasfoto berjilbab putih, berlatar belakang biru, berukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan 3 x 4 sebanyak 8 lembar (putri).
  4. Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan pada waktu pendaftaran.
  5. Menyerahkan 1 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putra); dan 3 lembar fotokopi Akta Kelahiran (putri).
  6. Menyerahkan 1 lembar fotokopi KTP wali santri/yang mewakilinya (khusus putra).
  7. Menyerahkan 1 lembar fotokopi Kartu Keluarga (khusus putri).
  8. Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan.
Informasi mengenai persyaratan yang saya tulis diatas dan segala hal mengenai pendaftaran lebih jelasnya dapat dilihat di web resmi gontor dengan link berikut info pendaftaran gontor.

2) Waktu pendaftarannya kapan?


Pendaftaran calon pelajar (capel) Pondok Modern Darussalam Gontor dilaksanakan pada:
  1. Putra: Tahap Pertama: Tanggal 23-28 Ramadhan 1438/18 Juni-23 Juni 2017; dan Tahap Kedua: 5-10 Syawwal 1438/29 Juni-4 Juli 2017, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo;
  2. Putri: Tanggal 5-14 Syawwal 1438/29 Juni-8 Juli 2017, bertempat di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.
Jadi pendaftaran untuk putri hanya dibuka 1 gelombang, yakni tanggal 5-14 Syawal. Meskipun demikian banyak calon santri dan santriwati yang sudah disana sebelum pendaftaran dibuka. Namun saran saya tidak perlu buru-buru mendaftar di hari pertama. Ada beberapa alasan kenapa saya pribadi menyarankan demikian, antara lain:

  1. Pertama, dari cerita orang-orang yang saya temui, hari pertama pendaftaran sangat penuh. Bahkan nomor calon pelajar di hari pertama sudah mencapai 500 lebih (saya lupa angka pastinya, kalau tidak 600 ya 800 sekian). 
  2. Kedua, ketika sudah mendaftar dan mendapat asrama, calon pelajar harus tinggal di asrama hingga ujian dan pengumuman. Jika pengumuman biasanya h+ 3-4 ujian tulis, jadi seandainya mendaftar di hari pertama maka setidaknya anak harus tinggal disitu paling sedikit 18 hari. Dengan kegiatan yang masih santai, 18 hari itu sangat rawan membuat anak jadi bosan dan goyah (galau). 
  3. Ketiga, tidak sedikit calon pelajar yang belum mau ditinggal oleh orang tuanya, jadi mau tidak mau orang tuanya menemani disitu. Tentu 18 hari bukan waktu yang sebentar untuk orang tua meninggalkan pekerjaan. Kalau dekat mungkin masih bisa pulang dulu, nanti pengumuman balik lagi. Tapi kalau jauh kemungkinan ya harus menemani dari awal sampai akhir. Di Gontornya sendiri juga cukup PR, lebih-lebih bagi kita yang baru pertama jadi persiapan seadanya. Nanti saya ceritakan di bagian selanjutnya mengenai tempat tinggal saya selama menemani disana.

3. Biaya untuk santri baru Gontor berapa? 

Kemungkinan biaya ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu, sehingga sebaiknya terus mengikuti informasi dari web site resmi gontor saja. Namun untuk tahun ini biaya yang harus dibayarkan calon santri baru adalah sebagai berikut:


Biaya tersebut harus dibayarkan lunas ketika proses pendaftaran. Jadi itu satu rangkaian dalam proses pendaftaran, nanti saya ceritakan di bagian selanjutnya. Kalau seandainya anak belum lolos maka uang tersebut akan dikembalikan, kecuali uang makan yang telah terpakai, uang kepanitiaan bulan syawal, dan uang sumbangan pembangunan. Kira-kira nominalnya sekitar satu juta sekian, sehingga uang yang berhak diambil kembali sekitar 4 juta. Pengembalian tersebut ada batas waktu tertentu, bukan sepanjang waktu.

--------------------------------------------------------------------------------Bersambung di PART 2 
Share:

2 comments:

  1. part 2 nya mana mba...? penasaran pingin baca cerita nya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak Yuno sudah berkunjung dan berkenan membaca cerita di blog saya. Part 2 kemarin saya unpost sementara, namun sekarang sudah saya posting kembali. Semoga sukses selalu untuk bapak dan keluarga, terima kasih :)

      Delete